Dear, kamu...

Assalamu'alaikum teman-teman<3

Pada artikel ini saya hanya akan menuliskan sepenggal perasaan yang mungkin tengah dirasakan oleh orang-orang yang sedang merasakan jatuh cinta, sendirian..
Enjoyyy!!<3

Dear kamu..
Kamu yang hadir di kegelapan,
kamu dengan segala kelakuan mu yang abstrak,
tapi malah menghadirkan candu...
Kamu ialah penyebab dari timbulnya berbagai pertanyaan,
yang aku sendiri juga ragu "Ini bakal ada jawabannya gak ya?".
Sehingga mau tidak mau, suka tidak suka, menyimpan rapat-rapat perasaan yang sebenarnya ingin sekali diketahui pemiliknya adalah sebuah keharusan.

Gak tau ini akan bertahan berapa lama...
Yang jelas, setiap kali mereka bertanya "Kenapa harus dia?"
anehnya aku cuma bisa senyum-senyum gak karuan..

Namun dilain situasi, jika aku kembali dihadapkan pada pertanyaan "Berharap gak?"
Iya dan itu pasti..
Meski hanya sekitar 20% dari berbagai kemungkinan...

Tapi tenang saja, aku mahir dalam menutupi rasa..
Bukannya tidak ingin memperjuangkan, melainkan aku hanya sedang mempraktekkan ilmu tau diri..
Layaknya penduduk bumi yang belum tentu dapat melihat bintang dari jarak dekat...

Terimakasih untuk setitik cahaya itu..
Berkat mu aku dapat kembali pulih...
Meski hingga kini aku pun belum sepenuhnya yakin,
apakah benar nantinya kamu yang akan berjalan ber-iringan dengan ku,
atau malah hadir mu hanya sebagai perantara,
agar aku tidak lagi hanyut di dalam luka lama...

Jaga diri mu baik-baik ya..
Semoga waktu secepatnya mengizinkan kita untuk kembali bersua..
Agar nantinya tatapan hangat itu bisa kembali ku nikmati,
walau dari kejauhan...

1 Komentar