Assalamu'alaikum teman-teman<3
Kita sama-sama mengetahui bahwa tidak semua relationship bisa berjalan dengan mulus tanpa adanya permasalahan. Tapi jika kamu menyadari hubungan yang sedang dijalani lebih banyak masalahnya dari pada happynya, apakah hubungan tersebut bisa dikatakan hubungan yang sehat? Lantas apa yang sedang dipertahankan dari hubungan tersebut? Status? Hati? atau jangan-jangan hanya takut merasakan kesepian?
Hubungan yang sehat sejatinya akan menghadirkan ketenangan dan pengaruh positif bagi kedua pihak yang terlibat. Saling memberi support dan menguatkan, sekalipun krikil-krikil kecil tak jarang menghampiri. Namun bila hubungan yang kalian jalani malah berdampak sebaliknya, sepertinya kalian harus berfikir kembali untuk melanjutkan hubungan tersebut. Sebab itu akan berpengaruh pada kesehatan mental.
Selain ada hati yang perlu diperjuangkan. Ingatlah, masih ada kesehatan mental yang juga harus dijaga. Ketika kita sibuk memperjuangkan seseorang yang tidak pandai menghargai keberadaan. Maka tidak ada solusi yang lebih baik selain mengikhlaskan. Bukan karena perasaan yang telah usai, tapi ada kesehatan mental yang penting sekali untuk dijaga. Bersikeras mempertahankan hubungan yang toxic hanya akan memperparah luka.
Manusiawi jika setiap orang memiliki sisi baik dan buruk. Namun dalam hal memilih pasangan, mencintai sisi buruknya bukan berarti kita harus menerima sutuhnya setiap perlakuan tidak baik darinya. Ada masanya dimana kita harus berani berkata tidak, demi menjaga diri sendiri.
Ingin tau bagaimana toxic relationship merusak mental seseorang? Berikut beberapa contohnya:
1. Memberi kekangan yang tidak sewajarnya bisa membuat seseorang takut untuk menceritakan hal-hal yang akan/sedang/telah mereka jalani. Sehingga satu-satunya yang tertanam dipikirannya yaitu berbohong, mencari berbagai alasan yang baginya itu akan jauh lebih baik bagi hubungan kalian. Pelan-pelan mereka akan terbiasa dengan kebohongan tersebut dan akan selalu berupaya untuk membenarkan suatu hal yang salah.
2. Merusak kepercayaan diri. Tak jarang kita temui banyak pasangan yang justru malah sengaja merusak kepercayaan diri pasangannya. Contoh hal yang sering terjadi seperti body shaming dan mempermasalahkan yang dikenakan pasangan.
3. Menimbun energi negatif. Toxic relationship akan selalu membuat salah satu pihak dalam situasi selalu salah. Sehingga dia merasa apapun yang dilakukannya akan selalu dipandang sebagai kesalahan bagi pasangannya.
4. Menghadirkan trauma. Terlalu lama bertahan di hubungan yang toxic akan menghadirkan trauma secara tidak langsung pada diri seseorang. Akan selalu ada rasa tidak percaya pada orang-orang yang berusaha hadir dihidup kita dan akan selalu ada ketakutan jika nantinya hubungan yang baru akan berakhir sama seperti hubungan sebelumnya.
Sekian untuk tulisan kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca^^.
Jangan lupa bahagia dan terimakasih ya sudah menjadi bukti nyata bahwa orang baik itu benar adanya<3
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
0 Komentar